Makna Tahun Baru Hijriyah dalam Konteks Pendidikan di Sekolah

Tahun Baru Hijriyah bukan hanya peristiwa bersejarah dalam perjalanan Islam, tetapi juga momentum refleksi dan pembaruan diri yang sangat relevan dengan dunia pendidikan. Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah menggambarkan semangat perjuangan, perubahan menuju kebaikan, dan komitmen terhadap nilai-nilai luhur — nilai-nilai yang juga menjadi fondasi dalam dunia pendidikan.

Di lingkungan sekolah, Tahun Baru Islam dapat dijadikan titik tolak untuk mengajak siswa dan seluruh warga sekolah melakukan “hijrah” dalam arti moral dan spiritual. Hijrah dari sikap malas menjadi rajin, dari kebiasaan menunda menjadi disiplin, dari pergaulan negatif menuju lingkungan belajar yang sehat dan berprestasi.

Momentum 1 Muharram juga mengajarkan pentingnya perencanaan dan visi ke depan, sebagaimana Nabi merancang hijrah dengan strategi matang. Dalam pendidikan, ini dapat dimaknai sebagai ajakan bagi siswa untuk memiliki cita-cita, tekad kuat, dan usaha sungguh-sungguh dalam mencapai prestasi.

Peringatan Tahun Baru Hijriyah di sekolah tidak sekadar seremoni, tetapi menjadi bagian dari pendidikan karakter. Melalui kegiatan seperti doa bersama, tausiyah, atau lomba bernuansa Islami, siswa diajak memahami bahwa belajar tidak hanya soal ilmu, tetapi juga tentang membentuk pribadi yang berakhlak, bertanggung jawab, dan siap menjadi generasi penerus yang berintegritas.

Dengan demikian, Tahun Baru Hijriyah di sekolah bukan hanya memperkuat keimanan, tetapi juga memperkuat misi pendidikan: mencetak insan cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual.

admin

Merupakan lulusan Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Purworejo tahun 2023 serta mulai mengajar di SMP Negeri 32 Purworejo pada tanggal 1 Mei 2022 berdasarkan Surat Tugas dari Bupati Purworejo.

Lihat Semua Postingan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *