SMPN 32 Purworejo Peringati hari Jadi ke-29 dengan Gelar Karya P5

Hari Sabtu 26/10/2024 SMP Negeri 32 Purworejo tepat berusia 29 tahun. Sekolah yang berdiri sejak tahun 1995 ini kini telah memasuki usia yang cukup matang bersinergi dalam mendidik generasi muda Indonesia di kabupaten Purworejo.

Acara hari jadi yang ke-29 diperingati secara sederhana namun sarat akan makna karena melibatkan seluruh warga sekolah sepenuhnya. Peringatan hari jadi sekolah diselenggarakan bersama dengan gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan tiap jenjang kelas. Kelas 7 dengan tema Bhineka Tunggal Ika, kelas 8 Suara Demokrasi, dan kelas 9 dengan tema Rekayasa Teknologi. 

Kepala Sekolah bersama komite sekolah saat membuka acara gelar P5.

Acara dibuka dengan sambutan Kepala SMP Negeri 32, Agung Setiono, S.E., M.Pd. beliau menyampaikan harapannya agar para siswa menjadi anak yang baik dan berkarakter menyenangkan, datang ke sekolah dengan senyuman. Setelah sambutan, ketua komite SMP Negeri 32 Purworejo, KH Wahidin, S.Pd.I memotong tumpeng dan dilanjutkan dengan doa bersama sebagai simbol rasa bersyukur atas karunia Tuhan dan harapan untuk seluruh warga SMP Negeri 32 Purworejo.

Seusai acara seremonial, ketua dan wakil ketua OSIS terpilih dilantik dengan menyampaikan orasi di atas panggung. Pemilihan ketua OSIS telah dilaksanakan pada hari Jumat, 25 Oktober 2024 sebagai bagian dari rangkaian kegiatan P5 bertema Suara Demokrasi.

Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS Terpilih bersama Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan dan Koordinator P5 Suara Demokrasi

Selanjutnya, para siswa dan guru mendatangi stand kuliner yang telah tersedia di tepi aula dari masing-masing kelas 9. Kuliner yang dipamerkan adalah hasil rekayasa teknologi yang telah dipelajari sehingga menghasilkan hidangan yang bergizi, lezat, dan ekonomis. Sembari menikmati kuliner, para siswa dan guru menikmati penampilan pentas seni dari kelas 7 dan beberapa penampil kelas 8 dan 9. Pentas seni yang ditampilkan  berupa seni tari, musik, dan pembacaan puisi. Selain penampilan siswa, para guru juga menampilkan suara emasnya untuk menghibur para audiens.

Siswa kelas 9 bersama wali kelas di depan stand pameran hasil P5.

Di hari jadi ke-29 ini Evi dan Radika, siswa kelas 7 menyampaikan harapannya semoga SMP Negeri 32 murid-muridnya bisa menjadi murid yang lebih kreatif dan pintar. Juga SMP negeri 32 Purworejo menjadi semakin jaya dan terus melahirkan generasi muda yang berprestasi dan bermanfaat bagi bangsa.

Senada dengan harapan Nanda Alifia dari kelas 8, ia menyampaikan “Selamat ulang tahun SMP Negeri 32 Purworejo yang ke-29, semoga bertambahnya usia, sekolah ini tidak hanya sebagai tempat belajar dan menuntut ilmu, tapi juga menjadi tempat menempa akhlak yang baik. Tempat para generasi bangsa yang cerdas akalnya dan baik budinya”

Septi Mariyana, S.Pd. sebagai guru juga menyampaikan harapannya untuk SMP N 32 Purworejo semoga tetap unggul dalam prestasi dalam bidang apapun, mencetak generasi yang mandiri, berkarakter dan berakhlak mulia. Amiin.

Salah satu tarian yang ditampilkan kelas 7 dari hasil P5 tema Bhinneka Tunggal Ika.

Editor : Bu Mida

Pembinaan Pengelolaan Perpustakaan SMP Negeri 32 Purworejo oleh Perpusda

Perpustakaan SMP Negeri 32 Purworejo terus bersiap diri dalam meningkatkan kapasitas dalam pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. Pada hari Rabu, 29 Mei 2024, Perpustakaan SMP Negeri 32 Purworejo kedatangan Hari Bowo Ottoifan, SE dan Ardiyanto Pamungkas dari Perpusda (Perpustakaan Daerah) Purworejo. Maksud kedatangannya adalah untuk melakukan pembinaan tata kelola perpustakaan untuk Perpustakaan SMP Negeri 32 Purworejo.

Sebelum melakukan pembinaan, tim dari perpusda berkeliling perpustakaan untuk melihat kondisi terkini perpustakaan SMP Negeri 32 Purworejo. Kegiatan pembinaan diikuti oleh kepala perpustakaan, Drs. Tukijo dan pengurus perpustakaan yaitu Septi Mariyana, S.Pd., Nur Chamidah, S.Pd., dan Riyanto.

Pembinaan dilakukan sesuai dengan sembilan indikator akreditasi perpustakaan sebagai acuan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. Kesembilan komponen tersebut antara lain koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga, penyelenggaraan, penerapan teknologi informasi dan komunikasi, inovasi dan kreativitas, tingkat kegemaran membaca, dan indeks pembangunan literasi masyarakat.

Sembilan komponen akreditasi yang tercantum, perlu dilampirkan bukti fisik yang mendukung. Contohnya koleksi perpustakaan yang disesuaikan dengan jumlah pemustaka di sekolah. Karena SMP Negeri 32 Purworejo memiliki 21 rombongan belajar, perpustakaan sebaiknya memiliki lebih dari 3000 judul koleksi. Jika kurang, perpustakaan dapat mengajukan pengadaan baik dari anggaran sekolah maupun kontribusi dari masyarakat. Selain itu, juga dinilai keunikan perpustakaan yang berbeda dengan perpustakaan lain. Untuk mewujudkan pelayanan perpustakaan yang optimal, tentu dibutuhkan komitmen yang serius dari berbagai pihak. Mulai dari kepala sekolah hingga masyarakat terkait. Setelah penjelasan akreditasi usai, tim dari Perpusda menambahkan beberapa saran dan masukan untuk perpustakaan SMP Negeri 32 Purworejo yang lebih baik.

Study Tiru Tim Perpustakaan SMP Negeri 32 Purworejo di SMP Negeri 2 Purworejo dan SMP Negeri 4 Purworejo

Pengurus perpustakaan SMP Negeri 32 Purworejo melakukan studytiru di Perpustakaan “Pustaka Remaja” SMP Negeri 2 dan Perpustakaan “Tunas Melati” SMP negeri 4 Purworejo pada hari Sabtu, 25 Mei 2024. Empat pengurus perpustakaan SMP Negeri 32 Purworejo terdiri dari ketua pengurus perpustakaan yakni Drs. Tukijo, Septi Mariyana, S.Pd, Dewi Asri Meilandri, S.Pd, dan Nur Chamidah, S.Pd. Study tiru adalah belajar dari institusi yang lebih kompeten dalam suatu hal untuk peningkatan mutu, perluasan usaha, dan perbaikan sistem.

Kegiatan Study Tiru Perpustakaan dilaksanakan dalam rangka persiapan akreditasi perpustakaan SMP Negeri 32 Purworejo. Akreditasi tersebut akan dilaksanakan di akhir tahun sehingga perlu dilakukan persiapan sebaik mungkin mengingat kondisi perpustakaan yang masih membutuhkan banyak peningkatan dalam berbagai aspek. Kedua perpustakaan tujuan menerima dengan tangan terbuka maksud baik dari tim perpustakaan SMP Negeri 32 untuk belajar dalam mengelola perpustakaan.

Fitria Diah Nurlela, S.Pd. sebagai ketua perpustakaan Tunas Remaja menyambut dengan ramah di ruangan perpustakaan. Terlihat rak besar dengan buku-buku berjajar rapi dan dilengkapi beberapa unit komputer serta tergelar karpet di pojok ruangan untuk kenyamanan pemustaka dalam membaca maupun sekadar berkunjung. Di situ lah dilaksanakan “kajian” pengelolaan perpustakaan dari Pustaka Remaja yang telah terakreditasi A. Tidak hanya berbagi ilmu secara lisan, beliau juga memperlihatkan dokumen administrasi yang dibutuhkan dalam pengelolaan perpustakaan.

Tak jauh berbeda dengan Pustaka Remaja, Perpustakaan Tunas Melati SMP Negeri 4 Purworejo juga menyambut dengan tangan terbuka. Di sana Pak Amat Sabero, S.Perpus selaku kepala perpustakaan telah siap menyambut kami. Pemandangan teras perpustakaan telah menyita perhatian dengan gazebo baca dan pernak-pernik yang sarat dengan dunia literasi. Di dalam ruangan, terlihat kelengkapan perpustakaan yang langsung kami maknai baik untuk dapat diterapkan di perpustakaan SMP Negeri 32 Purworejo.

Beberapa hal yang didapatkan dalam study tiru perpustakaan antara lain:

  1. Saling berbagi cerita mengenai kondisi perpustakaan masing-masing sekolah
  2. Berbagi cara dalam memenuhi 9 komponen penilaian akreditasi perpustakaan
  3. Melihat langsung kondisi perpustakaan yang dikunjungi sebagai referensi untuk ditiru perpustakaan SMP Negeri 32 Purworejo.
  4. Berbagi dokumen administrasi sebagai salah satu komponen penilaian akreditasi.
Motivasi dan Apel Pagi dari Kabagren Polres Purworejo di SMP Negeri 32 Purworejo

oleh Nur Chamidah pada 27 Mei 2024

Pada hari Senin, 27 Mei 2024 di hari yang sedikit mendung di SMP Negeri 32 Purworejo terlihat para siswa berkumpul di aula untuk mengikuti acara Motivasi dan apel pagi yang diisi oleh Kabagren (Kepala Bagian Perencanaan) Polres Purworejo, Kompol Suprihadi, SH.,M.H dan AKP Markotib, S.H.,M.A.P.

Acara dibuka oleh kepala SMP Negeri 32 Purworejo, Agung Setiono, S.E., M.Pd. Apel dimulai Pukul 07.10 dan dilanjutkan dengan Motivasi. AKP Markotib mengisi Motivasi untuk para siswa. Empat hal yang disampaikan antara lain mengenai cita-cita, penggunaan media sosial di kalangan remaja, penggunaan sepeda motor, dan kasus perundungan atau bullying di sekolah.

Beliau menekankan betapa pentingnya mempersiapkan cita-cita dari sekarang. Faktor memilih teman bergaul atau circle pertemanan menjadi penentu besar dalam membentuk karakter hingga memilih jalan cita-cita. Salah satu ungkapan yang perlu ditanamkan dalam diri siswa adalah “tidak ada yang menggaransi cita-citamu kecuali dirimu sendiri”. AKP Markotib juga menyampaikan kekecewaannya terhadap kasus child grooming yang terjadi di kalangan remaja akibat penggunaan media sosial yang tidak terkontrol. Bahaya penggunaan sepeda motor bagi siswa yang belum memenuhi persyaratan juga disampaikan agar para siswa lebih peduli dengan keselamatan berkendara. Terakhir, AKP Markotib juga berbagi mengenai laporan kasus perundungan dari kalangan pelajar yang diterima di Polres Purworejo. Beliau menghimbau kepada para siswa SMP Negeri 32 Purworejo untuk saling menjaga dan jangan ada kasus perundungan di sekolah ini. Acara ditutup oleh Kompol Suprihadi  dengan pelatihan duduk siap, duduk hormat, dan sedikit renungan untuk para siswa supaya berbakti kepada orang tua dalam meraih cita-cita. 

Apel dan motivasi pagi dari Polres Purworejo setidaknya menjadi pengingat sekaligus memecut semangat belajar bagi siswa untuk lebih bersemangat dalam meraih cita-cita demi masa depan yang gemilang.

TIM SEPAK BOLA SMP N 32 PURWOREJO HARUS PUAS DI POSISI 3 TINGKAT KABUPATEN PURWOREJO

Pada tahun 2024, Tim Sepak Bola SMP Negeri 32 Purworejo tampil gemilang dalam ajang POPDA, sebuah turnamen olahraga antar sekolah menengah pertama. Kiprah mereka dimulai pada hari Kamis, 21 Februari 2024, saat berhadapan dengan tim tangguh dari SMP N 2 Purworejo. Dalam pertandingan sengit itu, tim berhasil memetik kemenangan tipis 1-0, menunjukkan semangat dan keterampilan yang luar biasa.

Tidak berhenti di situ, mereka terus menunjukkan performa yang luar biasa dalam pertandingan selanjutnya. Pada pertandingan kedua, melawan SMP Negeri 15, Tim Sepak Bola SMP Negeri 32 Purworejo berhasil meraih kemenangan 1-0. Ketegangan semakin terasa dalam pertandingan ketiga, di mana mereka berhasil memenangkan laga dengan skor 2-0 melawan lawan tangguh.

Hari Sabtu, 24 Februari 2024, menjadi puncak kegembiraan dan tantangan bagi tim. Bertanding di GOR Sarwo Edi Wibowo Purworejo, mereka harus menghadapi kekuatan SMP Negeri 4 Purworejo. Meskipun bermain dengan semangat tinggi, Tim Sepak Bola SMP Negeri 32 Purworejo harus mengakui keunggulan lawan dan menelan kekalahan dengan skor 4-0.

Meskipun harus puas dengan posisi juara 3, prestasi ini tetap menjadi kebanggaan bagi SMP Negeri 32 Purworejo. Para pemain dan pelatih telah menunjukkan dedikasi dan semangat juang yang luar biasa sepanjang turnamen, meraih kemenangan yang membanggakan dan menorehkan kenangan yang tak terlupakan. Prestasi ini juga menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkembang dan mengukir prestasi lebih tinggi di masa depan. Selamat kepada Tim Sepak Bola SMP Negeri 32 Purworejo atas perjalanan luar biasa mereka dalam ajang POPDA tahun 2024! Prestasi juara 3 ini tidak lepas dari peran program ekstrakokurikuler sepak bola yang diampu oleh waka Kesiswaan, Zaeni, S.Pd. dengan pelatih yang sudah berlisensi Yuwantoro dan asisten pelatih Taufiq Hidayatullah. Piala diserahkan oleh pemain yang diwakili oleh Gufron Mahfud kepada Agung Setiono, S.E., M.Pd. selaku Kepala SMP Negeri 32 Purworejo pada saat upacara bendera hari Senin 4 Maret 2024

DIANPINRU & ESTAFET TONGKAT KEPENGURUSAN DEWAN GALANGPANGKALAN GUDEP SMP NEGERI 32 PURWOREJO

Dianpinru salah satu kegiatan kepramukaan yang dapat melatih kepemimpinan anggota pramuka yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Pangkalan Gudep SMP N 32 Purworejo melaksanakan kegiatan kepramukaan dianpinru selama dua hari yakni tanggal 1 s.d. 2 Maret 2024. Kegiatan Dianpinru diikuti Estafet Tongkat Kepengurusan Dewan Galang.

Kegiatan kepramukaan pada hari pertama dilaksanakan di Pangkalan Gudep SMP N 32 Purworejo. Kegiatan dimulai pukul 07.00 dengan mendirikan tenda kemudian upacara pembukaan Dianpinru. Pukul 13.00 seluruh peserta Dianpinru menuju ke ruang Lab IPA untuk mengikuti materi perpetaan yang diisi oleh narasumber Kak Eko Gusnawan dari Kwarcab. Seluruh peserta antusias mengikuti pembelajaran materi tentang perpetaan adapun beberapa siswa yang berani maju ke depan untuk menguraikan pendapatnya.

Hari kedua kegiatan kepramukaan dilaksanakan di Pantai Jetis, Grabag. Kegiatan diawali dengan penyampaian pesan dari Kamabigus Gudep SMP Negeri 32 Purworejo, Kak Agung Setiono berkata, “Selamat menjalankan kegiatan Dianpinru kepada seluruh peserta juga untuk selalu menjaga diri selama di lokasi, tertib, dan menjaga nama baik sekolah. Tidak lupa menjaga kebersihan selama di lokasi dan pulang kembali dengan selamat.” Setelah penyampaian pesan dari Kamabigus seluruh peserta berangkat menuju Pantai Jetis untuk melaksanakan Pelantikan sekaligus Estafet Tongkat Kepengurusan Dewan Galang. Seusai acara inti selesai, seluruh peserta yang dibantu dewan galang kelas IX mengikuti perlombaan menggunakan balon. Acara hari kedua selesai pukul 13.00 dan seluruh peserta kembali ke sekolah untuk bongkar tenda dan apel penutupan sekaligus salam-salaman dengan pembina.

Kegiatan Dianpinru ini diharapkan dapat membawa dampak positif kepada seluruh peserta khususnya anak-anak Dewan Galang dalam menerpakan kepemimpinan di kehidupan sehari-hari baik di kelasnya, sekolah, maupun di lingkungan masyarakat. Membekali peserta untuk belajar bersosial dan bersimpati sesama. Semoga melalui kegiatan ini dapat memajukan kepramukaan pangkalan gudep SMP N 32 Purworejo.

Diberitakan oleh : Nur Aji Pratiwi, S.Pd.

10 Penggalang Raih Pramuka Garuda 2023

SMP Negeri 32 Purworejo dalam kurun waktu 4 tahun terakhir mulai tahun 2020 hingga 2023 telah melahirkan Pramuka Penggalang Garuda sebanyak 30 siswa. Mereka dipilih karena keaktifannya mengikuti ekstrakurikuler wajib pramuka sebagai Dewan Penggalang. Keaktifannya ini melahirkan rasa percaya diri dan kemauan yang keras menjadi seorang Pramuka Garuda. Pramuka Garuda merupakan tingkatan tertinggi dalam setiap golongan Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega). Pramuka Garuda diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 038 tahun 2017 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda.

Bulan Oktober 2023, Kwarran Kemiri memberikan informasi mengenai akan dilaksanakan kegiatan Pramuka Garuda di mana setiap sekolah baik dari siaga maupun penggalang yang berada di bawah Kwarran Kemiri wajib mengirimkan Peserta Pramuka Garuda. Pangkalan Gudep SMP Negeri 32 Purworejo memilih 10 anggota dewan penggalang untuk maju menjadi Pramuka Penggalang Garuda. Proses menjadi Pramuka Penggalang Garuda tidaklah mudah, semua elemen ikut membantu, tenaga maupun pikiran juga turut dikerahkan. Perjalanan tidak hanya memihak satu unsur saja melainkan kerja sama yang baik antara pembina dengan peserta. Kegiatan penyusunan portofolio yang hanya memiliki waktu 2 minggu dikerjakan dengan penuh semangat. Persiapan-persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari, seperti setiap peserta sudah melaksanakan Uji SKU maupun SKK.

Pada 4 November 2023 di Aula SD N Kemiri telah dilaksanakan penilian portofolio, kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa gudep baik dari siaga maupun penggalang. Penilaian Pramuka Garuda dilaksanakan secara menyilang antargudep, tingkatan penggalang dengan penggalang begitupun tingkatan siaga dengan siaga. Penilaian berjalan dengan baik, meskipun revisi tak terhindari.

Pelantikan Pramuka Penggalang Garuda yang dinanti tiba jua. Tanggal 13 November 2023 di Aula SD N Kemiri semua peserta Pramuka Garuda dihadirkan baik dari tingkatan siaga maupun penggalang. Pelantikan diikuti oleh 172 peserta siaga dan 38 peserta penggalang se Kwarran Kemiri. Pelantikan dihadiri oleh pengurus Kwarran Kemiri, Mabiran, KaKwarcab Purworejo, dan perwakilan pembina dari setiap pangkalan gudep Kwarran Kemiri. Pelantikan dilaksanakan dengan baik dan lancar sebelum kegiatan inti dimulai, dilakukan gladi resik terlebih dahulu. Kegiatan pelantikan berjalan dengan penuh haru dengan didatangkan perwakilan orangtua untuk melakukan prosesi sungkem. Prosesi tersebut merupakan simbol perjuangan tidak lahir dari diri sendiri melainkan bantuan moril maupun spiritual dari kedua orangtua. Sebelum kegiatan pelantikan usai, seluruh peserta diberikan tanda sebagai bentuk telah sah menjadi Pramuka Garuda.

“Pramuka Garuda merupakan penghargaan atas prestasi mereka karena telah mencapai TKU tertinggi dan juga banyaknya kemampuan ketrampilan mereka melalui kecakapan-kecakapan khusus yang telah mereka peroleh.” Ujar Tri Evri selaku Pembina Gudep di pangkalan SMP N 32 Purworejo. Dengan demikian, melalui Pramuka Garuda dapat mencetak pribadi-pribadi pada murid yang kreatif, terampil, dan berakhlak mulia.